SEMARANG-Nelayan dan pelaku jasa pelayaran diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat musim perubahan dari kemarau ke hujan atau pancaroba.
Kami sudah mengeluarkan peringatan kepada para nelayan di wilayah Semarang dan sekitarnya, untuk mewaspadai cuaca ekstrem saat pancaroba agar tetap aman ketika melaut, serta tidak sampai terjadi kecelakaan di perairan, kata Kepala Bidang Lalu Lintas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Nanang Afandi di Semarang, Selasa (27/08).
Imbauan tersebut disampaikan menyusul keluarnya prakiraan Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim hujan akan terjadi pada November-Desember tahun 2019 ini.
Karena menimbulkan potensi yang membahayakan maka nelayan dengan kapal-kapal berukuran kecil maupun kapal penyeberangan diminta mewaspadai tinggi gelombang dan kecepatan angin sebelum melaut, ujar Nanang.
KSOP, sambung dia, akan menginstruksikan seluruh nelayan maupun pelaku jasa pelayaran untuk tidak atau menunda pelayaran saat terjadi cuaca ekstrem yang disertai gelombang tinggi.