Kendal - Nelayan Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), mengeluhkan pendangkalan Sungai Kuto. Sehingga, sulit merapat ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang.

Akibatnya, banyak yang bongkar di tengah laut. Menambah biaya, ujar seorang nelayan Desa Gempolsewu, Murtadi, Selasa (26/2).

Dia berharap ada pengerukan secara rutin. Pasalnya, sedimentasi terjadi sekali dalam lima bulan.

Sementara Kepala Desa Gempolsewu, Heri Mardiyanto, menilai, perlu ada jembatan penghubung antardusun yang terpisah sungai besar. Soalnya, warga Dusun Tawang Laut kerap memutar jauh saat ke balai desa.

Perumahan murah bagi nelayan, juga segera direalisasikan. Banyak nelayan tinggal di tempat yang kurang layak, tandasnya.