KUDUS - Musim tanam pertama (MT I) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa mundur dua bulan. Lantaran debit air belum mencukupi untuk irigasi.
Ini belum bisa ditanami. Karena belum ada air. Padahal, sebelumnya sekitar bulan 10 sudah mulai tanam, kata petani Desa Pladen, Sudirman (60), Kamis (5/12).
Dirinya terpaksa memutar otak. Agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Ya, paling ambil uang dulu di Pegadaian, ucapnya.
Dia menggarap lahan setengah hektare. Biasnaya menghasilkan lima ton setiap panen.
Masalah serupa dirasakan petani lainnya, Jasmin (64). Padahal, hujan telah beberapa kali mengguyur Kudus.