SEMARANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bakal mengintensifkan pengawasan di kompleks Monumen Palagan Ambarawa. Seiring adanya keluhan dijadikan tempat mesum.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, menyatakan, oknum pengunjung melakukan perbuatan asusila dengan memindahkan kursi. Ke lokasi yang relatif tersembunyi.
Akhirnya, ada pasangan pengunjung yang memanfaatkannya. Untuk melakukan perbuatan yang tidak semestinya, katanya, Rabu (14/8).
Fasilitas pelengkap taman itu, telah dikembalikan ke tempat asalnya. Demi kenyamanan para pengunjung.
Seorang pengunjung, Nugraha (38), sebelumnya menerangkan, Monumen Palagan Ambarawa kian taknyaman dikunjungi. Khususnya oleh anak-anak.