Sleman - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Gunung Merapi memuntahkan asap solfatara tebal hingga setinggi 50 meter di atas puncak. Pun terjadi sejumlah kegempaan pada Kamis (31/1).
Volume kubah lava per 22 Januari, yakni 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari, demikian twit akun Twitter @BPPTKG, Jumat (1/31).
Baca juga:
BPPTKG: Merapi Keluarkan Awan Panas
Aktivitas Merapi Pengaruhi Cuaca Ekstrem di Sleman
Penambang Pasir Lereng Merapi Diminta Waspada saat Hujan
Turut teramati guguran lava pijar sebanyak enam kali dengan arah luncur menuju Kali Gendol. Jarak luncur sekitar 200-700 meter.
Terdeteksi 27 gempa guguran, dua gempa frekuensi rendah, satu gempa tektonik, serta empat gempat fase banyak.