Kudus - Rumah singgah untuk menampung pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), kondisinya tak laik. Bahkan, mengancam keselamatan penghuninya.
Tembok Loka Bina Karya (LBK) di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, rapuh. Cat dinding banyak yang terkelupas. Ambrol, atap berupa asbes tepat di atas meja pendataan.
Meski terlihat lebih kokoh, kerusakan juga terjadi di bangunan bagian belakang. Saluran air sudah tak bisa terpakai. Dampaknya, terjadi genangan saat banjir.
LBK menjadi kolam kala banjir bandang di kawasan Jekulo. Dua pekan lalu. Kanan dan kiri, semua tembok. Airnya tidak bisa keluar, ujar petugas Selter LBK Kudus, Agung Wahyudi, baru-baru ini.
Sementara, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DSP3AP2KB) Kudus membenarkan kondisi tersebut. Namun, diklaim masih bermanfaat untuk menampung PGOT.