Sleman - Musisi Marzuki Mohamad melaporkan pendukung kontestan pesta demokrasi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (15/1). Soalnya, mengubah lagu ciptaannya, Jogja Istimewa, tanpa izin.
Saya tidak terima lagu saya dijadikan bahan kampanye politik, entah itu oleh paslon (pasangan calon) Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi, ujarnya di Mapolda DIY, Jalan Padjadjaran, Kabupaten Sleman, beberapa saat lalu.
Baca: Marzuki Mohamad Berang Jogja Istimewa Diubah Pro-Prabowo
Beberapa saat setelah tiba di Mapolda DIY, Kill the DJ, nama aliasnya, bersama rekan dan kuasa hukumnya menuju ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan polisi, lantaran tak ada permohonan maaf sampai waktu yang ditentukannya.
Pendukung nomor urut 02 diketahui, menyanyikan Jogja Istimewa dengan lirik yang telah diubah saat Sarasehan Emak-Emak Relawan Prabowo-Sandi di Ndalem Purbayan, Yogyakarta, 18 Desember 2018. Acara dihadiri istri Hashim Djojohadikusumo, Anie.