Surakarta, Pos Jateng Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyediakan tempat baru bagi 183 pedagang kaki lima (PKL) di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Pemindahan PKL dilakukan karena wilayah TSTJ akan diperluas menjadi area konservasi.
Sudah diberikan tempat di pasar-pasar oleh Dinas Perdagangan. Alternatif tempat berjualan yang baru sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu sehingga seharusnya para PKL sudah mempersiapkan diri, tegas Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Senin (26/9).
Meski ada banyak permintaan dari PKL untuk kembali berjualan di kawasan dalam TSTJ ditegaskan tidak lagi diperbolehkan. Menurut Gibran, jika ingin naik kelas seharusnya PKL bersedia mengikuti pelatihan dan inkubasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Surakarta.
Tidak bisa. TSTJ ini sudah naik level. Sudah dikerjasamakan dengan Taman Safari. Kalau masih begini-begini saja kita ada di level kebun binatang kelas C kelas D. Tapi kadang pada nggak mau ikut. Mau naik level itu harus dari diri sendiri, kita nggak bisa dorong-dorong terus, jelas Gibran.
Sementara itu, Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu Widodo mengatakan mulai 30 September 2022 nanti pihak pengelola akan mengeluarkan surat pemberitahuan yang memberitahukan untuk mengosongkan lapak PKL.