Kebumen, Pos Jateng - Sebanyak 40 desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang kerap mengalami kekurangan air bersih saat musim kemarau mendapat program Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat).
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menjelaskan, Pamsimas merupakan program pembangunan infrastruktur penampungan air dan sanitasi berskala kecil. Jaringan air bersih dari penampungan Pamsimas kini telah terpasang di 2004 rumah warganya.
Program pamsimas ini mampu menghasilkan infrastruktur air minum dan sanitasi berskala kecil dengan pembiayaan yang relatif rendah, dan kualitas konstruksi yang baik. Untuk itu, para pelaku program diharapkan dapat meningkatkan dampak positif yang dihasilkan dari program pamsimas, ujar Arif dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, kamis (9/12).
Arif berharap, ketersediaan air bersih tersebut dapat meningkatkan taraf kesehatan warganya. Ia juga mengimbau warga untuk tidak lagi buang air besar sembarangan yang bisa mencemari lingkungan sungai.
Kontribusi desa-desa, masyarakat, serta pihak-pihak yang peduli dengan air minum dan sanitasi sangat diharapkan untuk dapat menyukseskan program Pamsimas ini. Saya harap 2024 nanti seluruh desa di Kebumen sudah bisa mendapatkan fasilitas air bersih, tuturnya.