Batang, Pos Jateng Kawasan Indistri Terpadu (KIT) Batang kerap kali dilanda banjir dan merugikan warga. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang meminta kepada Direksi KIT serius dalam penanganan banjir.
Banjir bercampur dengan lumur tersebut sudah lima kali melanda Dukuh Celong, Desa Kedawung di sekitar KIT Batang, sehingga perlu keseriusan pihak KITB mengatasi masalah tersebut.
Ini sudah kelima kali, tolong carikan alternatif yang betul-betul dikaji dengan matang, tegas Bupati Batang, Wihaji, Rabu (29/9).
Dilansir dari batangkab.go.id, banjir tersebut mengakibatkan sekitar 200 rumah warga, satu sekolah Taman Kanak-Kanak, dan satu Tempat Pendidikan Alquran terendam.
Solusi jangka pendeknya jangan sampai kejadian itu terulang, dari pihak direksi meberikan perhatian lebih agar banjir teratasi. Jangka panjangnya akan dibuatkan terowongan sebagai jalur air agar tidak menggenangi rumah penduduk, jelasnya.