Kota Semarang, Pos Jateng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang akan mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 jenjang Sekolah Dasar (SD). Pasalnya, Disdik Kota Semarang mencatat 25% dari total 326 SD masih belum memenuhi kuota maksimal peserta didik baru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan menyatakan, evaluasi PPDB itu perlu dilakukan agar kuota peserta didik baru di setiap SD dapat terpenuhi pada tahun ajaran selanjutnya.
Kami akan lalukan evaluasi sebenarnya penyebabnya apa dan tindakan apa yang harus kami lakukan, apakah harus memperluas zonasi atau dengan menambah pilihan yang semula hanya tiga nanti kami tambah menjadi empat, itu akan menjadi opsi kami lakukan, kata Ahsan, Rabu (20/7) dilansir dari laman semarangkota.go.id.
Ahsan mengakui bahwa kuota maksimal peserta didik tidak terpenuhi pada tahun ajaran 2022/2023 meski pun pelaksanaan PPDB juga dibuka melalui sistem offline, yakni calon peserta didik datang langsung ke sekolah.
Ahsan juga menyatakan untuk jenjang SD, perbandingan daya tampung dan pendaftar memang lebih banyak daya tampung. Daya tampung jenjang SD di Kota Semarang mencapai 14.364 siswa, sementara itu jumlah pendaftar SD 12.825 siswa. Sehingga, beberapa SD di Kota Semarang tidak memenuhi kuota peserta didik baru.