Semarang - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Iqrak Sulhin, menilai, teror pembakaran kendaraan bermotor di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) bermotif iseng. Tujuannya, membuat masyarakat cemas.
Motif iseng ini, terlihat dari pilihan korban yang secara acak, ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/2).
Baca juga:
Pembakaran Kendaraan Juga Terjadi di Kendal
Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan Rambah Gerobogan
Polisi Gandeng BIN Usut Teror Pembakaran Kendaraan Bermotor
Alasan lainnya, polisi menyebut para korban tak saling terkait. Bila ada hubungan, Bisa saja pelaku memiliki motif yang bersifat interpersonal.
Soal lambannya pengungkapan kasus ini, menurut Iqrak, karena polisi menggunakan metode manual dalam mengidentifikasinya. Aparat bekerja berdasarkan kamera pengawas (closed circuit television/CCTV).