Purbalingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), meluncurkan Program Kredit Melawan Rentenir (Melati). Harapannya, melindungi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dari jeratan lintah darat.
Ini untuk melindungi, agar masyarakat di bawah, khususnya pelaku UMKM, ini bisa mendapatkan akses permodalan dengan suku bunga semurah mungkin, ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu (27/2).
Program dikucurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Perwira. Perusahaan pelat merah itu diguyur Rp1 miliar untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Penyertaan modal daerah (PMD) untuk BPR Artha Perwira akan ditambah, bila tak ada kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) nantinya. Kredit Mawar merupakan program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Purbalingga.
Badan usaha milik daerah (BUMD) ini memberikan pinjaman Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta tanpa bunga. Debitur bisa mendapat pinjaman Rp15 juta pada tahun berikutnya, bila angsuran sebelumnya berjalan baik.