Kota Semarang, Pos Jateng Taman Lalu Lintas Mangkang yang berada di depan objek wisata Semarang Zoo atau Kebun Binatang Mangkang, Kota Semarang saat ini terlihat memprihatinkan. Sebab, pembangunan taman untuk wisata edukasi bagi anak-anak mengenai tata tertib dan etika berlalu lintas dengan anggaran Rp2,3 miliar dalam kondisi mangkrak.
Melansir laman semarangkota.go.id, setelah dibuka dan diresmikan pada 2016 lalu, Taman Lalu Lintas Mangkang ini menjadi primadona anak-anak dan masyarakat untuk bermain sambil belajar yang berhubungan dengan aturan berlalu lintas.
Salah satu warga Mangkang, Alif, mengatakan sudah beberapa tahun ini Taman Lalu Lintas Mangkang kondisinya tidak terurus dan mangkrak. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dapat menata ulang agar kembali menjadi bermanfaat bagi masyarakat.
Sayang kalau taman yang dibangun dengan biaya tak sedikit ini tidak bermanfaat. Seharusnya, dinas terkait bisa melakukan penataan ulang dan memanfaatkan kembali Taman Lalu Lintas Mangkang agar kembali jadi magnet bagi anak-anak dan masyarakat untuk datang, ujar Alif.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan secara aset Taman Lalu Lintas Mangkang berada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.