PEKALONGAN - Para pemilik kapal mengeluhkan kinerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Nusantara (UPT PPN) Pekalongan dikeluhkan. Pangkalnya, tak mengentaskan masalah pendangkalan secara permanen.
Sudah bertahun-tahun pelabuhan perikanan tidak ada perkembangannya. Pendangkalan juga tidak kunjung carikan solusi, ujar seorang pemilik kapal sekaligus warga Kota Pekalongan, Rahullah Isnaini (46), beberapa waktu lalu.
Akibat sedimentasi, kapal di atas 35 tonase kotor tak bisa masuk pelabuhan guna membongkar hasil tangkapan nelayan. PPN sekadar menyediakan kapal penarik.
Kalau seperti ini terus, bisa-bisa nelayan lokal atau pun pemilik kapal pindah. Pindah ke daerah lain, ucap dia mengingatkan.
Dirinya turut mempersoalkan lamanya proses pengurusan perizinan berlayar. Cukup menyita waktu. Dus, berimbas pendapatan pemilik kapal.