Banyumas - Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Asna Mustofa, menilai, perlu pergiliran irigasi kala kemarau. Demi menyiasati keterbatasan volume air.
Sehingga, bangunan pengatur harus berada dalam kondisi yang mudah dioperasikan, ujarnya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/4).
Selain itu, menurutnya, petani pun harus disiplin dalam mengambil air. Juga hemat dalam pemakaiannya.
Petani bisa menanam tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, ucap dia mencontohkan. Palawija, salah satunya.
Dirinya juga mendorong pemerintah menyosialisasikan hal tersebut. Termasuk ihwal bantuan benih. Sebaiknya bukan padi, katanya.