Blora - Keluarga Maimoen Zubair alias Mbah Moen meminta masyarakat menghentikan polemik puisi Doa yang Ditukar karangan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon. Bila berlarut-larut, khawatir menganggu stabilitas keamanan.
Sudahlah, ini enggak perlu diperpanjang lagi, ujar putra Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (12/2).
Baca juga:
Padati Alun-alun Kudus, Santri Protes Puisi Fadli Zon
Santri Kudus Ancam Gembosi Suara Jagoan Gerindra
Yang terpenting sekarang, menurut Gus Yasin, nama sapa Wakil Gubernur Jateng itu, Kita mendorong masyarakat Jawa Tengah untuk berbondong-bondong datang ke TPS (tempat pemungutan suara) nanti.
Pernyataan senada disampaikan putra Mbah Moen lainnya, Majid Kamil Maimoen, di Rembang. Katanya, Soal doa Mbah Moen, enggak usah dipanjang-panjangkan.