KULON PROGO - Sebanyak 1.000 ekor pedet lahir setiap bulan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, takmampu menggenjot populasi sapi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Muh. Aris Nugroho, menerangkan, mayoritas warga memelihara indukan sapi. Namun, anaknya tak dirawat hingga dewasa.
Setelah melahirkan pedet, biasanya memasuki umur tiga sampai empat bulan, dijual. Ke pasar, ucapnya.
Peningkatan populasi sapi tak setinggi kelahiran dari Januari-Juli 2019. Sebesar 8.384 ekor.
Kabid Peternakan DPP Kulon Progo, Nur Syamsu Hidayat, menambahkan, peternak sekadar melakukan peremajaan terhadap indukan yang tak produktif lagi. Lantaran hanya menargetkan kelahiran pedet.