BANYUMAS - Seluas 500 hektare sawah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mengalami puso. Lantaran mengalami kekeringan.
Lahan umumnya berupa tadah hujan. Tersebar di sejumlah lokasi. Seperti Kecamatan Lumbir, Gumelar, Jatilawang, dan Purwojati.
Purwojati yang paling banyak, ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Banyumas, Widarso, Senin (5/8).
Baca juga:
Sepuluh Desa di Banyumas Krisis Air Bersih
Kekeringan di Banyumas Makin Parah
Tak seluruh sawah tadah hujan, mengutip Antara, mengalami puso. Seperti di 7.500 hektare lahan lainnya. Masih bisa dipanen.