Kudus - Penataan jalur pedestrian Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), buruk. Pedagang kaki lima (PKL) dan parkir kendaraan memadati hak pejalan kaki. Kaum disabilitas pun tak dapat faedahnya.
Berharap fungsi trotoar dikembalikan sebagai tempat untuk berjalan kaki. Sehingga, kami juga bisa memanfaatkannya untuk berjalan kaki, ujar Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK), Rismawan, Jumat (29/3).
Mobilitas kaum disabilitas kemudian terganggu karenanya. Sulit berjalan di bahu jalan. Membahayakan keselamatan. Apalagi kala ramai kendaraan bermotor.
Rismawan menambahkan, pihaknya telah menyalurkan aspirasi tersebut kala musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), beberapa waktu lalu. FKDK turut mengusulkan lebih banyak sarana publik prodisabilitas.
Selain trotoar, dia juga menyampaikan masukan agar sarana publik yang dibangun pemerintah lebih ramah terhadap kaum penyandang disabilitas.