Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, enggan mengomentari potensi kerusuhan akibat isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) terkati perusakan 12 nisan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo, Kota Magelang.
Tidak usah dikembangkan (ke arah sana), ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini di Kabupaten Semarang, Kamis (3/1).
Baca: Belasan Nisan TPU Giriloyo Magelang Dirusak
Dia pun meminta masyarakat tak terprovokasi isu SARA yang diduga melatari perusakan makam tersebut. Sebaiknya tenang dan menyerahkan pengusutan oleh aparat berwajib.
Laporkan polisi saja, biar dicek benar enggak. Begitu benar, segera proses, jelas mantan anggota DPR itu.