KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) seiring kasus demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat drastis di awal 2019.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Pemkab Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, jumlah kasus DBD pada 2019 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya tercatat 16 kejadian.
Hingga saat ini 36 kasus DBD di Kulon Progo. Untuk menekan kasus DBD, kami intensifkan gerakan PSN, kata Baning di Kulon Progo, Sabtu (23/2).
Gerakan PSN merupakan upaya membersihkan tempat yang berpotensi menjadi genangan air. Pasalnya, di situlah nyamuk bakal bertelur. Sekali bertelur, seekor nyamuk bisa menghasilkan hingga 400 butir.
Adapun jangka waktu dari telur menetas hingga menjadi nyamuk dewasa mencapai satu pekan, ucapnya.