Semarang, Pos Jateng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memprioritaskan sapi perah yang kondisinya sehat sebagai sasaran vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerahnya. Hal ini lantaran bantuan vaksin dari pemerintah pusat yang baru saja diterima jumlahnya terbatas, yakni hanya sebesar 1.500 dosis.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, Agus Wariyanto mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan instruksi dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengutamakan sapi perah.
(Vaksin) 1.500 unit itu kan terbatas, ada perintah dari pusat (Kementan) yang terpenting dari tempat balai pembibitan dan sapi perah. (Jumlah) itu tentu belum cukup, namun harus segera diaplikasikan, sambil jalan. Ini baru kita alokasikan, paling tidak besok kabupaten terpilih kita suruh ambil, karena tidak semuanya, ujar Agus seperti dikutip dari jatengprov.go.id, Selasa (21/6).
Agus melanjutkan, sapi perah diprioritaskan menjadi target vaksinasi PMK karena menurut kajian, penyakit ini sangat berpengaruh pada produksi susu. Artinya, daerah-daerah dengan populasi sapi perah tinggi akan mendapatkan bantuan vaksin tersebut, di antaranya ialah Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Klaten.
Disinggung mengenai vaksinasi pada hewan ternaik lainnya di luar sapi perah, dirinya menyebut, Pemprov Jateng akan mengadakan vaksinasi massal di bulan Agustus. Saat ini, vaksinasi yang akan digelar bersifat darurat.