Semarang, Pos Jateng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melibatkan Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam pelaksanaan seleksi perangkat desa. Kepala DInas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes), Heru Purwantoro menjelaskan, upaya ini diambil untuk menjamin mutu perangkat desa terpilih.

Seleksi juga melaksanakan prinsip clean and clear (bersih dan tuntas) untuk memilih calon perangkat desa yang memiliki integritas dan profesional, kata Heru saat penandatanganan perjanjian kerja sama seleksi perangkat desa, Kamis (12/8), dilansir dari instagram @diskominfosemarangkab.

Heru menjelaskan, ada 67 desa yang akan melaksanakan seleksi perangkat desa. Terdapat 95 formasi yang akan diperebutkan oleh 638 pendaftar calon perangkat desa.

Lebih lanjut, kerja sama dengan FEB Undip Semarang akan diikuti 102 calon yang akan mengisi 13 formasi perangkat desa di 8 desa. Sedangkan dengan UKSW diikuti 536 calon untuk mengisi 82 formasi di 59 desa.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menegaskan tidak ada calon perangkat desa titipan atau permainan uang untuk memilih perangkat desa.