Brebes - Warga Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), menyoroti jalur penyelamat di bekas Terminal Bumiayu. Sebab, dianggap tak efektif dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kalau ada truk yang mengalami rem blong dan ke jalur penyelamat, bisa-bisa enggak berhenti. Tapi, langsung bablas loncat, ujar warga Desa Jatisawit, Anamar Abdillah (35), baru-baru ini.
Dia juga menyoroti bentuk jalur penyelamat tersebut. Jalur penyelamat, kok, pendek banget, ucapnya heran.
Tokoh pemuda Paguyangan, Ayub Solikhin (27), berkomentar sama. Alasannya, tak ada rambu lalu lintas. Sehingga, sopir truk tidak tahu, bahwa di titik tersebut ada jalur penyelamat.
Jalur penyelamat tersebut, dibangun pascakecelakaan truk maut yang menewaskan 11 orang pada Mei 2018. Fasilitas tersebut dibangun menggunakan anggaran tanggap darurat Rp350 juta lebih.