BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), berencana mengevaluasi proyek-proyek di desa. Menyusul abruknya gedung pertemuan Manunggal Bima di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, usai ditiup angin puting beliung, Rabu (11/12).
Gedung Serbaguna Manunggal Bima tersebut, termasuk bangunan yang tidak sederhana. Namun, bangunan justru ambruk setelah setahun diresmikan, ujar Kepala Inspektorat Boyolali, Insan Adiasmono.
Imbas insiden tersebut, seorang korban meninggal dunia. Kala itu, warga bernama Jumeri tengah berteduh di lokasi kejadian.
Perlu pemeriksaan. Untuk mengetahui penyebab utama gedung tersebut roboh, ucap dia. Mula-mula, Inspektorat akan memeriksa dokumen pembangunannya.
Inspektorat pun berencana melakukan pengecekan secara menyeluruh. Hingga masalah teknis struktur gedung.