SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh pihak tak menyebarluaskan rekaman visual. Terkait ledakan bom bunuh diri di Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6) malam. Baik foto maupun video.
Lebih baik, kalau tidak di-share dulu. Agar masyarakat tidak mendapat gambar-gambar atau visual yang mengerikan, ujarnya di Kota Semarang, Selasa (4/6) dini hari.
Baca juga:
Pos Polisi di Sukoharjo Jadi Sasaran Bom
Kapolda Jateng: Kondisi Terduga Pelaku Bom Kartasura Kritis
Dirinya juga mengimbau publik beraktivitas seperti biasa. Biarkan aparat kepolisian bekerja melakukan penanganan. Mudah-mudahan segera diungkap motif dan identitas pelakunya, ucap dia.
Ganjar meyakini, TNI-Polri di Jateng selalu siaga. Menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas). Termasuk ancaman terorisme.