Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit badan usaha milik daerah (BUMD). Diyakini kinerja perusahaan pelat merah akan membaik.
Dengan adanya joint audit untuk BUMD, saya meyakini, hal itu akan dapat lebih membuat BUMD di Jateng semakin optimal. Sehingga, tidak hanya finansial saja yang diperhatikan, tapi manajerial juga, ujarnya di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun berharap, audit bersama membuat BUMD kian gesit, fit, dan kompetitif. Dengan begitu, bisa membaca performa keuangan, manajerial membaik, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) meningkat.
Hasil akhirnya, tambah dia, pendapatan BUMD melonjak. Dus, kontribusi terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) membaik.
Sementara itu, Kepala BPKP Jateng, Samono, menambahkan, pihaknya juga berkeinginan membantu pemprov mengawasi dan mengawal keuangan desa. Hal ini butuh menjadi atensi, lantaran pengaruhnya signifikan.