Jepara, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan memberi pelatihan kuliner kepada 60 mustahik se-Jateng. Selain pelatihan, pemprov juga akan mendampingi para mustahik mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan sertifikasi halal untuk produk kuliner yang dihasilkan.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin mengatakan, pelatihan kuliner ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemiskinan bukan dengan uang, melainkan pelatihan-pelatihan. Sehingga, mereka nantinya bisa berusaha dan terus mengembangkan usahanya.
Apalagi, anda semua setelah dilatih, nanti juga pasti akan dorong di kemudian hari, anda semua ada izin, bentuknya PIRT. Kalau sudah dapat PIRT, nanti saya minta agar didorong lagi, mengurus sertifikat halal. Ini penting, karena bisa meningkatkan kemantapan konsumen, kata Taj Yasin di sela-sela pelatihan di SMKN Jateng kampus Pati, Senin (6/6).
Yasin menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerja sama Pemprov Jateng bersama Baznas Jateng dan Santri Gayeng Nusantara.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, Ahmad Daroji mengatakan, pelatihan kuliner dipilih supaya mustahik memiliki keterampilan yang dibutuhkan orang lain. Sehingga, peluang untuk membuka usaha di bidang tersebut sangat tinggi.