Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berduka cita atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (29/10). Apalagi, keenam alumninya ikut menjadi korban.
Keluarga besar UGM berduka cita yang sedalam-dalamnya atas insiden jatuhnya pesawat Lion Air di Tanjung Karawang yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia, termasuk beberapa di antaranya adalah alumni UGM, ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM, Iva Ariani, Rabu (31/10).
Adapun keenam alumni itu, sesuai informasi yang diterima Humas UGM, Dewi Herlina (Prodi Teknik Kimia Angkatan 2008), Dicky Jatnika (Magister Hukum Bisnis dan Kenegaraan Angkatan 2008), dan Yuminingtyas Upiek K (Fakultas Hukum Angkatan 1980).
Lalu, Zulva Puspita Ningrum (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Angkatan 2002), Agil Septian Nugroho (D3 Akuntansi Angkatan 2013), dan Ubaidillah Salabi (Fakultas Kehutanan Angkatan 1982). Kami terus mengumpulkan informasi, apakah ada korban lain dari almuni UGM, tambah Iva.
Di sisi lain, UGM juga mengapresiasi pihak-pihak yang mengevakuasi korban dan pesawat tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan, imbuhnya mengakhiri.