PEKALONGAN-PT Pertamina menegaskan tidak melakukan pengurangan alokasi elpiji di Pekalongan, Jawa Tengah, menyusul terjadinya kelangkaan elpiji di wilayah itu.
Yang terjadi saat ini bukan merupakan kelangkaan (elpiji) namun kenaikan permintaan masyarakat di sejumlah wilayah sehingga stok elpiji 3 kilogram cepat habis, kata Sales Executive Elpiji PT Pertamina Sandi Rahadian di Pekalongan, Sabtu (24/08).
Sandi mengimbau masyarakat Kota Pekalongan tidak perlu panik terkait kondisi sulitnya mendapat gas elpiji kemasan 3 kg.
Pasalnya, Pertamina akan menambah suplai elpiji bersubsidi sebesar 2 persen atau 256 tabung elpiji dari alokasi sekitar 12.800 tabung per hari di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Penambahan alokasi elpiji bersubsidi sudah kami lakukan sejak awal Agustus 2019. Namun, dengan meningkatnya masyarakat terhadap elpiji maka kami kembali menambah alokasi sebanyak 2 persen dari alokasi harian, ujarnya.