Yogyakarta - Cuaca dan suhu udara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam beberapa hari terakhir terasa panah dan gerah. Kondisi terjadi sepanjang hari.
Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Agus Sudaryanto, hal tersebut disebabkan El Nino.
Saat ini, El Nino masih berlangsung. Namun, dengan intensitas rendah ditambah uap air yang berkurang, ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/11).
El Nino merupakan fenomena peningkatan suhu di perairan samudera sekitar khatulistiwa. Sehingga, berdampak terhadap iklim.
Prakiraan awal musim hujan pun berubah. Kita perkirakan, bergeser hingga 10 hari ke depan, ungkap dia.