Surakarta, Pos Jateng - Sebanyak delapan unit mobil listrik didatangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk mendukung pariwisata rendah karbon dioksida. Mobil tersebut nantinya akan melewati sejumlah wisata ikonik, salah satunya Kampung Batik Laweyan.
Mobil hasil kerja sama dengan Yayasan Tahir Foundation ini juga menjadi simbol keberpihakan pemerintah terhadap pariwisata yang berorientasi ramah lingkungan.
Delapan unit mobil listrik ini diharapkan mampu menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, khususnya di bidang pariwisata, dengan menggunakan mobil listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan, ujar Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dilansir dari instagram @Pemkot Solo pada Minggu (17/10).
Gibran menjelaskan, mobil listrik tersebut berkapasitas 8 penumpang. Ia juga tengah mengembangkan sejumlah rute perjalanan mobil pariwisata tersebut.
Warga Kota Solo dan turis-turis diharapkan bisa mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Solo, dan hampir semua sudah kita buatkan rute yang jelas, seperti tempat-tempat wisata kampung, jelasnya.