Rembang, Pos Jateng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang rutin melakukan pengecekan dan perawatan terhadap pohon tabebuya rosea yang ditanam sejak tahun lalu sebagai bagian dari program penghijauan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rembang, Taufik Darmawan mengatakan, pada tahun lalu, Bupati Rembang berkeinginan membuat jalur lingkar dari pertigaan Tireman-perempatan Galonan sampai perempatan Pentungan menjadi teduh. Sehingga pada bulan Oktober 2021, penghijauan dimulai dengan menanam pohon tabebuya rosea.
Tabebuya rosea kita pilih karena bisa jadi peneduh, daun dan cabangnya bisa untuk peneduh dan indah karena berbunga ungu dan putih, ujar Taufik seperti yang dikutip dari rembangkab.go.id, Rabu (14/9).
Dari pemantauannya, Taufik melaporkan, setelah satu tahunan ditanam, tabebuya mampu tumbuh dengan baik. Rata-rata tingginya sudah 3 kali lipat dari tinggi waktu ditanam, atau sekitar 2 sampai 3 meter.
Perawatan intensif, pertama memang kontrol harus benar-benar dilakukan. Hampir setiap pagi kita turun mengontrol, supaya kita tahu kondisi ter-update tanaman kita dan disirami setiap hari, ungkapnya.