Pemalang, Pos Jateng - Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang terus melakukan pemantauan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK). Dispertan mencatat, sudah ditemukan tiga hewan ternak yang terkonfirmasi PMK per Rabu (18/5).
Melalui akun instagramnya, Dispertan Kabupaten Pemalang mencatat, terdapat penambahan lima hewan ternak yang berstatus suspek PMK pada Rabu (18/5). Sehingga, saat ini terdapat 25 hewan ternak yang berstatus suspek PMK di Kabupaten Pemalang. Dispertan menyebutkan, hewan tenak tersebut berasal dari luar Kabupaten Pemalang.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo mengingatkan agar masyarakat tidak perlu panik karena PMK tidak menular ke manusia.
Penularannya sangat cepat namun kabar baiknya penyakit ini tidak menular ke manusia. Peternak tidak perlu panik karena penyakit ini bisa disembuhkan dengan bantuan petugas terkait, tulis Agung dalam akun instagramnya, @masagungbupatine, Kamis (19/5).
Agung menambahkan, apabila masyarakat menemui hewan ternak yang mengalami ciri-ciri terjangkit PMK untuk segera menghubungi posko PMK yang terpusat di Dispertan.