SLEMAN - Senat Universitas Gadjah Mada (UGM) memeriksa Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes), Fathur Rokhman, Rabu (27/11). Terkait dugaan plagiarisme disertasi Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas.
Kami klarifikasi aduan dari seorang pengacara di Semarang tentang dugaan plagiarisme. Kami klarifikasi apa yang terjadi. Ya, Pak Fathur menceritakan apa adanya, kata Ketua Senat Akademik UGM, Hardianto Soebono, di Kabupaten Sleman, DIY.
Kami dengarkan dulu dari dia. Waktu mahasiswa dulu, apa yang terjadi. Karena dia S-3 di sini, lanjutnya. Pemeriksaan berjalan sekitar satu jam 30 menit. Berlangsung di Ruang Senat Akademik UGM.
Fathur, ungkap dia, sempat menceritakan ada kesamaan antara disertasinya dengan skripsi mahasiswanya. Ini wajar. Karena sebagai pembimbing ngajari muride, ucapnya.
Hanya, kan, seberapa persen kesamaannya. Kalau 90 persen, ya, itu plagiat, imbuh Hardianto. Klarifikasi turut dihadiri tujuh anggota Dewan Kehormatan UGM.