Semarang - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menargetkan pembongkaran kios pedagang kaki lima (PKL) di Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, selesai pada akhir Januari 2019.
Kami pastikan akhir bulan ini semua sudah beres, agar BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) tidak terhambat dalam merampungkan proyek normalisasi Sungai BKT (Banjir Kanal Timur), ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Fajar Purwoto, Senin (14/1).
Untuk mempercepat, Disdag bakal membongkar kios-kios sebanyak dua kali kegiatan dalam sepekan. Misalnya, pada hari ini, ada 15 kios yang diratakan dengan tanah.
Berdasarkan catatan Disdag, masih ada 295 kios PKL di sepanjang bantaran Sungai BKT. Mereka bertahan, lantaran tempat relokasi sementara di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) belum selesai pembangunannya.
Padahal, imbuh dia, permintaan para pedagang telah tersedia. Pengerasan jalan, drainase, serta ketersediaan listrik dan air, misalnya.