Klaten, Pos Jateng Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten terus mengawal rekayasa teknis terhadap situs budaya Keprabon dan Wonoboyo yang terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja. Kabid Kebudayaan Disporapar Klaten, Yuli Budi Susilowati mengatakan, pihaknya sudah menemui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kontraktor terkait rekayasa tersebut.
Dari hasil pembahasan untuk di Keprabon dan Wonoboyo akan ada perlindungan khusus. Nantinya akan dilakukan rekayasa teknis saat jalan tol melintasi kedua situs tersebut, paparnya.
Yuli menambahkan, diharapkan pihak kontraktor dapat mengakomodir permintaan komunitas Hindu di sekitar situs Keprabon agar diberi akses untuk sembahyang.
Kami harapkan dari pihak kontraktor tetap mengakomodir apa yang menjadi keinginan dari teman-teman komunitas Hindu di Polanharjo agar tetap diberi akses untuk sembahyang. Termasuk dari Komunitas Pemerhati Cagar Budaya (KPCB) Klaten agar tidak merubah dan tetap dijaga kelestariannya. Terpenting itu jangan sampai diuruk pada kawasan situs, itu yang menjadi harapan kami, terangnya.
Selain mengawal rekayasa teknis, Disbudporapar Klaten juga terus melakukan pengawasan dan peninjauan terhadap kedua situs tersebut. Analis Cagar Budaya dan Koleksi Museum Disbudporapar Klaten, Satyawira menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan, ada upaya perlindungan terhadap situs di Keprabon dengan mengambil jarak radius pengeboran tiang pancang sekitar 6 meter dari kawasan.