Yogyakarta, Pos Jateng Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 dan 2019 di Indonesia menjadi momentum evaluasi agar Pemilu 2024 mendatang tidak lagi terjadi perpecahan akibat perbedaan pilihan. Organisasi kepemudaan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Kebangsaan (GMPK) Kota Yogyakarta, mengambil peran dengan mengingatkan generasi muda mengenai pentingnya toleransi.
Saya kira sebagai anak muda penting rasanya memahami bahwa negara kita adalah negara yang beragam, termasuk dalam pilihan politik, kata Ketua GMPK Kota Yogyakarta, Yudi Mahenra saat membuka Seminar Kebangsaan bertema Generasi Muda Wujudkan Harmoni Keberagaman di Indonesia yang diselenggarakan di Pendopo Muja-Muju, Sabtu (24/6).
Yudi menjelaskan, tahun politik sangat rawan adanya perpecahan, sehingga generasi muda harus sadar perihal pentingnya toleransi dalam pilihan politik.
Di tahun politik ini kira tidak boleh berpecah belah, tetaplah saling menghormati dalam perbedaan pilihan, jelasnya.
Menurut Yudi, seminar kebangsaan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Konsultan Komunikasi, Kartiko Bramantyo Dwi Putro, dan Ketua GMPK DIY, Ahmad Zakaria. Seminar kebangsaan ini dihadiri 48 peserta dari berbagai universitas yang ada di Kota Yogyakarta.