Kabupaten Temanggung, Pos Jateng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung terus menguatkan komitmen pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka Progres Monitoring Centre for Prevention (MCP) 2022 Kabupaten Temanggung di Graha Bhumi Phala, Selasa (1/11).
Bupati Temanggung, HM Al-Khadziq, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan korupsi. Menurutnya, koordinasi dan supervisi dari KPK berperan penting dalam rangka monitoring pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah. Khadziq juga berharap Pemkab Temanggung dapat terus mendapat supervisi dan koordinasi dari KPK guna mengantisipasi terjadinya tindakan korupsi.
Kehadiran KPK merupakan bentuk upaya pemerintah dalam pencegahan korupsi, di mana senantiasa membutuhkan arahan, saran dari KPK. Pemkab Temanggung mengapresiasi kehadiran KPK. Semakin dekat dengan KPK akan membuat kita tertahan untuk tidak terjadi praktik korupsi. Dengan hubungan yang baik, kita berharap terus mendapat supervisi dan koordinasi, sehingga tidak terjadi praktik korupsi di tengah-tengah kita semua, kata Khadziq dilansir dari laman temanggungkab.go.id, Rabu (2/11).
Khadziq menjelaskan, Pemkab dan seluruh kepala desa se-Temanggung senantiasa bekerja sinergis bersama aparat hukum lainnya dalam mencegah tindak korupsi. Pemkab juga secara aktif menguatkan inspektorat dan auditor sebagai upaya pencegahan korupsi yang lebih terencana dan terstruktur.
Lebih lanjut, Khadziq juga mengatakan Pemkab senantiasa merespons dengan cepat berbagai pengaduan dugaan korupsi, baik aduan dari masyarakat, maupun pihak lainnya. Hal itu merupakan bukti komitmen Pemkab dalam mencapai target monitoring pencegahan korupsi yang telah ditetapkan KPK.