Semarang, Pos Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah mengadakan patrol sekolah pada masa pembelajaran tatap muka. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di sekolah.
Sekarang untuk semuanya ngecek kelapangan terkait dengan pelaksanan PTM, semuanya. Dibuatkan patroli dicek ke sekolah sekolah sambil kita menunggu hasil laboratoriumnya bisa merekomendasikan bahwa vaksin bisa dipakai SMP dan SD atau anak-anak, itu yang ada, tegasnya pada keterangan tertulis.
Sebelumnya, laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan klaster sekolah mencapai 94 transmisi lokal. Angka tersebut cukup tinggi dibanding klaster keluarga yang hanya lima transmisi lokal.
Dikatakan Ganjar, dari kasus tersebut, ada sekitar 94 orang sedang menjalani isolasi mandiri, dan tidak ada yang dilakukan rawat di fasilitas kesehatan.
Bagus, sudah bagus. Tapi kalau saya lihat klasternya ada di sekolah. Tertinggi di sekolah. Pak Wali Kota Solo sudah lapor ke saya, klaster sekolah transimis lokal ada 94, dan klaster keluarga lima, ujar Ganjar.