KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), terus berupaya menutup warung kuliner daging sapi. Meski sekitar 10 pedagang menolak beralih usaha.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berkeyakinan, pedagang penolak dana hibah perlu waktu untuk berpikir. Persoalan ekonomi. Dasarnya. Dirinya pun bakal mendekati mereka.
Saya yakin, mereka akan bisa memahami. Menerima. Kami berikan waktu berpikir. Karena memang tidak mudah mengambil keputusan beralih usaha, ujarnya, beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Solo Raya Jadi Pusat Perdagangan Daging Anjing di Jawa
Bupati Karanganyar Akan Tutup Warung Makan Daging Anjing
Pemprov Dukung Penutupan Warung Kuliner Daging Anjing
Takkan ada sanksi bagi pedagang yang enggan beralih usaha. Pemkab bakal terus membujuk dan membimbing.