Kabupaten Pemalang, Pos Jateng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang membersihkan wilayah dan pendataan warga terdampak longsor di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Senin (27/6).
BPBD Pemalang bersinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Moga dan warga setempat melakukan kegiatan pembersihan material longsor di sekitar wilayah yang paling terdampak.
BPBD Pemalang juga mendata secara lebih detail terkait dampak tanah longsor. Berdasarkan catatan tersebut, diketahui satu warga mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Selain itu, terdapat dua warga yang meninggal dunia akibat longsor tersebut.
BPBD Pemalang juga mencatat terdapat 21 kepala keluarga (KK) atau 58 jiwa warga Desa Plakaran terdampak tanah longsor. Sementara itu, terdapat 21 unit rumah terdampak dengan satu unit rumah rusak berat dan satu unit rumah rusak ringan. Pasca longsor, diketahui sebanyak 20 KK mengungsi ke rumah saudara terdekat untuk sementara waktu.
Sebelumnya, longsor terjadi di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, pada Minggu (26/6) sekitar pukul 14.00 WIB. BPBD Pemalang juga sudah melakukan cek lapangan ke lokasi kejadian bersama Forkopimcam Kecamatan Moga serta dari berbagai unsur relawan pada malam setelah kejadian longsor.