Yogyakarta - Sebanyak 16 kecamatan pada empat kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berisiko tinggi terhadap bencana longsor selama musim hujan.
Ada beberapa faktor penyebab tanah longsor terjadi. Di antaranya, jenis tanah, kemiringan wilayah, dan tekanan gratifikasi.
Risiko, juga berkaitan dengan kesiapan masyarakatnya, imbuh Manajer Pusat Pengendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Danang Samsu Rizal, Rabu (5/12).
Berdasarkan pemetaan BPBD, potensi longsor terjadi di Kecamatan Dlingo, Imogiri, Pleret, dan Piyungan di Bantul; serta Kecamatan Patuk Gedang Sari, Ngawen, Nglipar, Semin, dan Ponjong di Gunungkidul.
Lalu, Kecamatan Kokap, Pengasih, Girimulyo, Samigaluh, dan Kalibawang di Kulon Progo; serta Kecamatan Prambanan, Sleman.