DEMAK - DPRD Jawa Tengah (Jateng) meminta direksi PT BKK Jateng (Perseroda) bekerja profesional. Guna meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Harus dibuktikan hasil penggabungan (merger) 27 BKK ini. Dapat menghasilkan PAD yang lebih proporsional, ujar Sekretaris Komisi C DPRD Jateng, Tety Indrarti, di Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu.
Baca: Pemprov Jateng Merger 27 BKK
Sementara, Anggota Komisi C, Sidi Mawardi, menanyakan konsekuensi dari konsolidasi 27 BKK se-Jateng. Khususnya ihwal SDM, penggalangan dana, dan antisipasi kredit bermasalah.
Direktur Operasional PT BKK Jateng, Drajat Adhitya Waldi, mengakui, terdapat beberapa kendala saat penggabungan. Seperti penyesuaian gaji.