Surakarta - Bank Indonesia (BI) memberlakukan kuota penukaran yang baru untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2019. Petugas akan memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) dan meminta penukar mencelupkan tinta pada jari tangannya.
Ini bukan untuk membatasi penukaran, tapi untuk pemerataan, ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Kota Surakarta, Bakti Artanta, Selasa (30/4). Dengan begitu, diharapkan masyarakat tak berkali-kali melakukan penukaran.
Baca: BI Antisipasi Kelangkaan Uang kala Ramadan
BI Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), rencananya menyediakan Rp5,4 triliun uang baru pada Ramadan-Lebaran. Meningkat 3,35 persen dari tahun lalu Rp5 triliun dengan realisasi Rp5,233 triliun.
Penukaran akan dibuka 13-29 Mei. Di 150 titik dengan melibatkan 98 bank umum, 30 BPR, delapan BPRS, 10 pegadaian, dan empat kantor pos. Batas penukaran Rp4,4 juta.