Blora, Pos Jateng - Bupati Blora, Arief Rohman meninjau Sungai Bengawan Solo di Desa Medelem dan mengambil sampel air untuk diteliti, Minggu (12/9). Hal tersebut untuk merespons kekhawatiran warga terkait kualitas air baku mereka yang tercemar limbah pabrik di hulu sungai.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga, khususnya pelanggan PDAM atas ketidaknyamanan menggunakan air yang dirasa kurang layak ini.
Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat khususnya pelanggan PDAM. Sumber air bakunya tercemar limbah pabrik di kawasan hulu sungai sehingga air yang dihasilkan tidak sesuai dengam harapan, kata Arief saat di Desa Medelem.
Lebih lanjut, Arief menyampaikan, sampel air yang diambil di daerah Desa Medalem sudah agak jernih. Hal tersebut berkat kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Kondisinya sudah lumayan jernih. Terima kasih atas gerak cepat seluruh pihak, baik Pak Gubernur maupun kepolisian dalam menertibkan perusahaan pembuang limbah di wilayah hulu Sungai Bengawan Solo sehingga pencemaran ini dapat segera ditanggulangi, pungkasnya.