Surakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuka sekolah reksa dana di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Langkah ini untuk mendongkrak jumlah investor di pasar modal.
Kami ingin mengenalkan instrumen lain untuk berinvestasi lebih aman, tapi tetap berkait dengan pasar modal, ujar Kepala BEI Surakarta, M. Wira Adibrata, Jumat (1/3). Sebelumnya telah mendirikan sekolah pasar modal (SPM).
Kata dia, banyak publik yang belum mengakses pasar modal. BEI tak mengetahui dasarnya. Apakah karena mereka tidak tahu atau takut, ucapnya.
Dirinya menerangkan, reksa dana bisa menjembatani masyarakat moderat yang ingin berinvestasi. Namun, tak berhadapan dengan risiko tinggi.
Reksa dana dibuat untuk menampung dana publik yang ingin menanamkan modalnya pada suatu proyek. Manajer investasi berikutnya mengelola dana yang terhimpun. Sehingga, lebih aman bagi pemula.