Semarang - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mengerahkan lima unit pompa di Sungai Sringin dan Tenggang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kaligawe dan Genuk. Tiap alat berkapasitas 2.000 liter per detik.
Pompa telah dipasang di Sungai Sringin dan Tenggang. Namun untuk pompa Sringin sudah bisa digunakan, apabila terjadi banjir, ujar Kepala BBWS Pemali Juana, Ruhban Ruzziatno, Rabu (9/1).
Organisasi di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini pun telah melakukan proses integrasi elevasi dengan pompa lain, seperti di Sungai Babon dan Banjardowo, Kelurahan Karangroto.
Jika ketinggian air di beberapa lokasi tersebut mencapai batas tertentu, maka kami akan langsung mengoperasikan pompa Sringin dan Tenggang, jelasnya.
Upaya lain yang dilakukan, efisiensi pompa untuk percepatan pengeringan. Tujuannya, penggunaan pompa tak cuma saat banjir, tetapi juga untuk mengeringkan genangan air di seluruh wilayah Kaligawe dan Genuk.