Semarang - Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah (Baznas Jateng) siap memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang membutuhkan. Layanan itu akan disalurkan melalui Baznas Micro Finance.
Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses permodalan, karena dianggap tidak bankable, ujar Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (18/1).
Program pendanaan mikro (micro finance) tersebut, menurut dia, dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat tak mampu se-Jateng. Bantuan yang diberikan sekitar Rp2,5 juta-Rp3 jutaan.
Kami ingin lebih memberdayakan kemampuan untuk membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Dengan potensi yang ada, kami yakin pasti bisa, ucapnya.